Senin, 27 Agustus 2018

Komite SMAK dan Persiapan Pembangunan

























Kegiatan MOPD TP 2016/2018 Angkatan 1





















VISI & MISI SMAK


Visi Sekolah
“Terwujudnya sekolah sebagai komunitas beriman yang memberi ksaksian iman dengan melakukan pelayanan penuh kasih sehingga subyek didik menjadi manusia baru yang memiliki keunggulan intelektual emosional spiritual, fisik dan kecakapan hidup.

Misi Sekolah
1.    Membentuk peserta didik yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Katolik, dan/atau menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas , kritis, kreatif, inovatif, dinamis, dan bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
2.    Mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga pastoral yang handal dan terampil serta menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Agama Katolik

LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN SMAK


Penyelenggaraan pendidikan keagamaan Katolik pada jenjang pendidikan menengah merupakan jawaban atas amanat Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Pada Tahun Ajaran 2016/2017, telah berdiri sebuah lembaga pendidikan keagamaan Katolik tingkat menengah yang diberi nama Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Joane Baptista Wolosambi. Hal ini merupakan sebuah terobosan baru bagi pendidikan keagamaan Katolik, karena setelah 67 tahun Indonesia merdeka, baru tahun ini Gereja Katolik terbuka untuk bersama dengan pemerintah (Kementerian Agama) menyelenggarakan pendidikan keagamaan Katolik tingkat menengah.
Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Joane Baptista Wolosambi ini didirikan sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh Kementerian Agama RI dan juga sesuai dengan tujuan umum pembangunan nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, secara khusus melalui pintu atau bahasa agama, secara khusus agama Katolik. Dan hal ini menjadi semakin mendesak di tengah merosotnya moral bangsa karena semakin ditinggalkannya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, model pembelajaran dalam wadah SMAK St. Joanne Baptista Wolosambi ini menawarkan sebuah alternative penanaman nilai-nilai luhur keagamaan Katolik yakni melalui berbagai kegiatan pembelajaran di kelas maupun dan terutama melalui pembinaan sikap mental dan kerohanian peserta didik di luar kelas.